Al Anwar-Majalah
dinding adalah salah satu jenis media komunikasi massa tulis yang
paling sederhana. Disebut majalah dinding karena prinsip dasar majalah
terasa dominan di dalamnya, sementara itu penyajiannya biasanya
dipampang pada dinding atau yang
sejenisnya. Prinsip majalah tercermin lewat penyajiannya, baik yang
berwujud tulisan, gambar, atau kombinasi dari keduanya.
Seperti
halnya di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan dengan adanya majalah
dinding santri Al- Anwar lebih kreatif, lebih cepat tahu tentang
berbagai macam ide yang paling new. “kita sangat sengan sekali bisa
berbagi tulisan, ide, dan gagasan kepada teman” ucap Didik salah satu
santri yan membidangi majalah tersebut.
Dengan prinsip dasar bentuk
kolom-kolom, bermacam-macam hasil karya, seperti lukisan,, teka-teki
silang, karikatur, cerita bergambar, dan sejenisnya disusun secara
variatif. Semua materi itu disusun secara harmonis sehingga keseluruhan
perwajahan mading tampak menarik.
Majalah dinding di Pondok Modern
Al-Anwar Ploso Pacitan memang tidak begitu lebar, kira-kira berukuran
5x3 m saja, tetapi hal ini merupakan salah satu inovasi terbaru. Karena
yang sebelumnya belum ada sekarang menjadi ada. Peranan majalah dinding
di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan adalah sebagai salah satu
fasilitas kegiatan siswa secara fisikal dan faktual serta memiliki
sejumlah fungsi, yaitu :informatif, komunikatif, rekreatif, dan kreatif.
Bravo Al-Anwar. (taufik)
Saturday, October 19, 2013
Idul Adha 1434 H
Al Anwar-Hari
Raya Idul Adha, Hari Raya Qur’ban, atau Hari Raya Besar menjadi moment
yang sangat penting bagi keluarga besar Pondok Modern Al-Anwar
PlosoPacitan. Semua santri bersuka cita menyambut hari raya tersebut.
Persiapan demi persiapan dilakukan untuk
kegiatan pada hari raya tersebut. Seperti halnya persiapan takbir
keliling yang akan diikuti oleh warga masyarakat sekitar pondok. Mobil
pick-up yang menjadi saksi bisu berdirinya Pondok Modern Al-Anwar Ploso
Pacitan disiagakan. Bedung besar yang akn digendong oleh mobil tersebut
juga disiapkan. Oncor sebutan untuk bambu yang diberi minyak dan
dinyalakan juga tidak ketinggalan. Bambu-bambu kecil untuk pembuatan
oncor tersebut sudah dipotong-potong. Minyak tanah segera dimasukkan
kedalam bambu-bambu tersebut. Tak lupa serabut kelapa untuk sumbu oncor.
Tibalah malam hari, segala persiapan yang disiapkan sejak pagi semua
sudah beres. Tepat ba’da sholat isya santri dan masyarakat
berbondong-bondong berkumpul dihalaman Pondok Modern Al-Anwar Ploso
Pacitan.
Demikianlah kegiatan Hari Raya Idul Adha di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan dilakukan setiap tahunnya.(taufik)
Demikianlah kegiatan Hari Raya Idul Adha di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan dilakukan setiap tahunnya.(taufik)
Agenda Tahunan
Al-Anwar-Agenda tahunan digelar oleh keluarga besar
Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan. Dalam rangka memeriahkan hari Raya
Idul Adha 1434 H. Seluruh santri bersama masyarakat sekitar
meramaikannya dengan mengadakan Takbir Keliling yang sudah menjadi agenda rutin setiap tahunya.
Dengan persiapan seadaya pada siang harinya tidak mengurangi khidmadnya suasana Idul Adha di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan. Peserta yang terdiri dari santri dan masyarakat menempuh route sepanjang 3 KM dengan mengumandangkan takbir mengambil start di halaman Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan menuju arah Timur-Desa Kembang-Desa Baleharjo dan berakhir halaman Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan.
Banyak masyarakat yang antusias ikut meramaikan kegiatan ini. Karena kegiatan seperti ini hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun. Besar kecil tua muda semuanya bepartisipasi ikut memeriahkannya. Tak jarang dari mereka mengabadikan lomba tersebut dengan kamera ponselnya.
Lantunan suara takbir terus dikumandangkan oleh seluruh santri selama diperjalanan yang menambah maraknya suasana Hari Raya Qur’ban ini. “Saya tidak mengira suasana Iedul Adha di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan seramai ini” kata salah satu santri yang baru kelas I
Selain lomba takbir keliling, agenda lain yang dilaksanakan di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan adalah penyembelihan hewan Qurban pada pagi harinya.(taufik)
Dengan persiapan seadaya pada siang harinya tidak mengurangi khidmadnya suasana Idul Adha di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan. Peserta yang terdiri dari santri dan masyarakat menempuh route sepanjang 3 KM dengan mengumandangkan takbir mengambil start di halaman Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan menuju arah Timur-Desa Kembang-Desa Baleharjo dan berakhir halaman Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan.
Banyak masyarakat yang antusias ikut meramaikan kegiatan ini. Karena kegiatan seperti ini hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun. Besar kecil tua muda semuanya bepartisipasi ikut memeriahkannya. Tak jarang dari mereka mengabadikan lomba tersebut dengan kamera ponselnya.
Lantunan suara takbir terus dikumandangkan oleh seluruh santri selama diperjalanan yang menambah maraknya suasana Hari Raya Qur’ban ini. “Saya tidak mengira suasana Iedul Adha di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan seramai ini” kata salah satu santri yang baru kelas I
Selain lomba takbir keliling, agenda lain yang dilaksanakan di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan adalah penyembelihan hewan Qurban pada pagi harinya.(taufik)
PSTA (Persatuan Sepak Takraw Al-Anwar)
Al-Anwar-Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Ploso Pacitan tidak pernah tidur,
al-ma’hadu la yanamu ‘abadan, karena berbagai macam aktivitas
dilaksanakan oleh seluruh elemen pesantren dalam rentang waktu tersebut.
Tidak salah dikatakan seperti itu, karena semua minat dan bakat santri
diberikan wadah yang memadai untuk mengembangkan kecerdasannya; baik itu
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, spasial, atau
kecerdasan-kecerdasan lainnya.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menarik adalah olah raga “SEPAK TAKRAW”, biasanya dilaksanakan pada waktu sore hari ba’da sholat ashar. Olah raga yang sudah jarang peminatnya ini tumbuh subur di Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Ploso Pacitan bak tumbuhnya rumput dimusim hujan datang. Tak ayal bila Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Ploso Pacitan pernah menyabet juara POSPENAS pada tahu 2010 cabang sepak takraw. Olah raga ini membutuhkan ketekunan dan ketelitian dalam berlatih. Hal ini memberikan kesempatan kepada santri untuk waspada dalam segala sisi kehidupan. Seperti halya bola takraw yang datang dari daerah lawan secara tiba-tiba dan tidak menentu. Perkembangan “SEPAK TAKRAW” ini tidak luput dari bimbingan Gus Alwan yang dengan sabar melatih santrinya. Al-anwar yes prestasi ok. Piala sepak takraw juga telah melengkapi piala-piala lain yang diatur berjejer di kantor . Mudah-mudahan Persatun Sepak Takraw Al-anwar atau sering disebut PSTA bisa membawa nama baik pondok pesantren di tingkat Kabupaten maupun Nasional. (taufik)
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menarik adalah olah raga “SEPAK TAKRAW”, biasanya dilaksanakan pada waktu sore hari ba’da sholat ashar. Olah raga yang sudah jarang peminatnya ini tumbuh subur di Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Ploso Pacitan bak tumbuhnya rumput dimusim hujan datang. Tak ayal bila Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Ploso Pacitan pernah menyabet juara POSPENAS pada tahu 2010 cabang sepak takraw. Olah raga ini membutuhkan ketekunan dan ketelitian dalam berlatih. Hal ini memberikan kesempatan kepada santri untuk waspada dalam segala sisi kehidupan. Seperti halya bola takraw yang datang dari daerah lawan secara tiba-tiba dan tidak menentu. Perkembangan “SEPAK TAKRAW” ini tidak luput dari bimbingan Gus Alwan yang dengan sabar melatih santrinya. Al-anwar yes prestasi ok. Piala sepak takraw juga telah melengkapi piala-piala lain yang diatur berjejer di kantor . Mudah-mudahan Persatun Sepak Takraw Al-anwar atau sering disebut PSTA bisa membawa nama baik pondok pesantren di tingkat Kabupaten maupun Nasional. (taufik)
Siap memimpin dan siap dipimpin
Al-Anwar-“Siap memimpin dan siap dipimpin” inilah motto kader-kader penerus
perjuangan. Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan dalam menerapkan
disiplin di segala sisi kehidupan. Dari bangun tidur sampai akan tidur
kembali. “Tiada hari tanpa disiplin, mau mandi saja harus antri,
hahahah” ucap salah satu santri. “Sur’atan ya akhi” begitulah kata yang
akrab kita dengan menjelang waktunya
mandi, kurang lebih artinya “cepet ya saudaraku” yang diucapkan secaara
fasih oleh santri Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan sambil mengetuk
pintu kamar mandi tentunya, dengan tujuan supaya teman yang berada di
dalam kamar mandi cepet-cepat keluar dan bergantian untuk mandi. Kalau
sampai waktu mandi habis terus kegiatan lain sudah mulai “wah, ngalamat
ki tandanya” karena hukuman berdiri atau hafalan kosa kata Bhs. Arab
atau BHs. Inggris sudah menanti. Inilah sedikit gambaran rutinitas di
Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan.(taufik)
Kegiatan Ekstra di Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Ploso Pacitan
Al-Anwar-Pada dasarnya, pendidikan di Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Ploso
Pacitan dikemas dalam berbagai macam kegiatan yang membentuk sebuah
dinamika kehidupan yang syarat akan nilai, jiwa dan falsafah kehidupan
yang dipegang teguh oleh Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Ploso Pacitan.
Oleh karena itu, dalam perputaran waktu 1 x 24 jam, pesantren Al-Anwar
tidak pernah tidur, al-ma’hadu la yanamu ‘abadan, karena berbagai macam
aktivitas dilaksanakan oleh seluruh elemen pesantren dalam rentang
waktu tersebut. Semua minat dan bakat santri diberikan wadah yang
memadai untuk mengembangkan kecerdasannya; baik itu kecerdasan
intelektual, emosional, spiritual, spasial, atau kecerdasan-kecerdasan
lainnya.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menarik adalah seni bela diri yang bernama “Sangga Buana”. Dalam ekskul tersebut, santri dididik untuk memiliki ketahanan fisik yang kuat, jiwa sportivitas, menghargai orang lain, berdisiplin, dan pantang menyerah. Nilai-nilai pendidikan inilah yang selalu ditanamkan dalam kegiatan tersebut. Bela diri tersebut dilaksanakan setiap malam Jum’at. Mengambil waktu malam karena padatnya kegiatan pada siang harinya. “Siang hari bnyak sekali kegiatan, ya sudah kita latihannya malam hari” ucap salah satu santri kelas VI. Walaupun berlatih pada malam hari tidak menyurutkan semangat para santri untuk mengukuti ekstra tersebut. “Sekarang latihanya kita intensifkan lagi” kata salah satu pelatihnya. Tidak jarang pencak silat ini menampilkan atraksi-atraksi yang dapat mebuat jantung berdebar ketika acara-acara tahunan di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan berlangsung. Diiringi tepuk tangan oleh hadirin. Ini adalah salah kegiatan ekstra yang ada di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan. (taufik)
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menarik adalah seni bela diri yang bernama “Sangga Buana”. Dalam ekskul tersebut, santri dididik untuk memiliki ketahanan fisik yang kuat, jiwa sportivitas, menghargai orang lain, berdisiplin, dan pantang menyerah. Nilai-nilai pendidikan inilah yang selalu ditanamkan dalam kegiatan tersebut. Bela diri tersebut dilaksanakan setiap malam Jum’at. Mengambil waktu malam karena padatnya kegiatan pada siang harinya. “Siang hari bnyak sekali kegiatan, ya sudah kita latihannya malam hari” ucap salah satu santri kelas VI. Walaupun berlatih pada malam hari tidak menyurutkan semangat para santri untuk mengukuti ekstra tersebut. “Sekarang latihanya kita intensifkan lagi” kata salah satu pelatihnya. Tidak jarang pencak silat ini menampilkan atraksi-atraksi yang dapat mebuat jantung berdebar ketika acara-acara tahunan di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan berlangsung. Diiringi tepuk tangan oleh hadirin. Ini adalah salah kegiatan ekstra yang ada di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan. (taufik)
Sunah di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan
Al-Anwar-Teriknya matahari setiap hari sabtu kira-kira jam 13.00 WIB. Tidak
menyurutkan semangat santri Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan. Itulah
hari yang paling ditunggu-tungu oleh santri untuk berlatih
pramuka. Ya, Itulah latihan kepramukaan resmi di lapangan depan Pondok
Modern Al-Anwar Ploso. Acara yang berlangsung setiap hari sabtu siang
tersebut dimeriahkan dengan materi-materi kepramukaan dari para kakak
pembina. Mereka selalu giat menemukan ide-ide baru untuk melatih
adik-adiknya. Setiap pertemuan, setiap tatap muka, setiap itu juga kakak
pembina menemukan ide baru melatih adik-adiknya.
Sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang telah menjadi sunah di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan, Gerakan Pramuka mampu mengembangkan bakat santri dalam berbagai keterampilan. Kegiatan kepramukaan atau kepanduan ini sejalan dengan Panca Jiwa Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan, terutama di bidang kemandirian dan ukhuwah islamiyah.(taufik)
Sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang telah menjadi sunah di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan, Gerakan Pramuka mampu mengembangkan bakat santri dalam berbagai keterampilan. Kegiatan kepramukaan atau kepanduan ini sejalan dengan Panca Jiwa Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan, terutama di bidang kemandirian dan ukhuwah islamiyah.(taufik)
Senja di Pondok Modern Al-Anwar Ploso Pacitan
Al-Anwar-Seluruh santri berada di Mushola Al-Anwar. Mushola ini dekat dalem
Alm. K.H. Khariri Anwar. Semasa hidupnya beliaulah yang langsung
membimbing santri belajar membaca Al-Qur’an ketika sore tiba. “Saya
pernah dimarahi Mbh. Khariri ketika saya datang terlambat kemushola”.
Kata salah satu santri ketika bernostalgia tentang kehidupan pondok
jaman dahulu. Jaman dahulu tidak jarang
santri yang belajar membaca Umul Kitab (Surat Al-Fatihah) sampai
berbulan-bulan. Hal ini dikarenakan Surat Al-Fatihah merupakan surat
yang wajib dibaca ketika sholat lima waktu. Kalau bacaannya belum betul,
belum fasih mustahil santri diluluskan. Apalagi bisa menjadi imam
ketika shalat lima waktu. Santri membaca Al-Qur’an menjelang shalat
maghrib. Suasana seperti ini membuat ketenangan, kedamaian, kekhusu’an
bagi penghuni pondok khususnya dan masyarakat sekitar pondok pada
umumnya. Demikian ini cara mengajar yang kita pegang teguh sampai
sekarang. Sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang
bermental baja. (taufik)
Subscribe to:
Posts (Atom)